Apa Itu Gaya Hidup Sehat dan Mengapa Kita Perlu Peduli?
Gaya hidup sehat merupakan pola hidup yang mendukung keseimbangan fisik, mental, dan sosial secara menyeluruh. WHO (1999) mendefinisikan gaya hidup sehat (healthy lifestyle) sebagai cara hidup yang bertujuan untuk menurunkan risiko penyakit serius dan kematian dini. Gaya hidup sehat berarti mempertahankan kondisi optimal tubuh dan pikiran melalui konsumsi makanan bergizi, aktivitas fisik rutin, istirahat cukup, pengelolaan stres, serta menjauhi kebiasaan buruk seperti merokok atau konsumsi alkohol berlebihan.
Artikel Kesehatan Mental
Coba refleksikan kepada dirimu: Pernahkah kamu benar-benar merasakan rasa dari setiap makanan yang kamu makan? Atau, apakah selama ini kamu makan sambil melakukan aktivitas lain, seperti nugas atau menonton? Jika kamu masih sering makan dengan terburu-buru, mungkin ini saat yang tepat untuk mulai mengenal mindful eating, sebuah pendekatan makan yang semakin populer di kalangan individu yang peduli pada kesehatan fisik dan mental.
Mindful eating, atau makan dengan penuh kesadaran, adalah pendekatan terhadap makanan yang menekankan kesadaran indrawi, seperti rasa, tekstur, dan aroma makanan, serta pengalaman saat mengonsumsinya (Nelson, 2017). Konsep ini berakar dari mindfulness, yaitu kesadaran terhadap momen ke momen dengan memberikan perhatian penuh, secara sengaja, pada saat ini, tanpa penilaian (Kabat-Zinn, 2015). Tujuan utama mindful eating adalah membantu
individu menikmati makanan dan momen dengan kehadiran penuh, sehingga mendorong hubungan yang lebih sehat dengan makanan (Nelson, 2017).
Di era digital ini, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupa sehari-hari, terutama bagi generasi muda yang mengandalkan perangkat digital untuk belajar, bersosialisasi, dan menghibur diri. Namun, penggunaan teknologi yang berlebihan juga dapat memberikan dampak yang negatif bagi penggunanya. Inilah yang mendorong semakin banyak orang untuk melakukan digital detox, yaitu upaya sadar untuk mengurangi penggunaan teknologi guna meningkatkan kesejahteraan mental.
Dalam era yang semakin maju, kehadiran teknologi dan media sosial telah mengubah cara kita berkomunikasi dan menjalani kehidupan sehari-hari. Standar dan gaya hidup seseorang seakan-akan bisa didefinisikan melalui cara mereka berinteraksi di dunia maya. Banyak orang
merasa terdorong untuk memenuhi ekspektasi yang diciptakan di media sosial, seperti menunjukkan pencapaian atau penampilan tertentu untuk mendapatkan pengakuan sosial. Akibatnya, tanpa disadari, tekanan sosial ini sering kali menimbulkan stres karena seseorang merasa harus mengikuti standar yang tidak realistis.