Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan lingkungan kampus yang sehat baik secara fisik maupun mental dan inklusif. Salah satu program yang dijalankan adalah melalui pemberian pelatihan bertajuk Membangun Kesiapsiagaan Mental: Pelatihan Keterampilan Psychological First Aid (PFA).
Pelatihan diselenggarakan secara daring pada Jum’at, 15 November 2024 diikuti 110 staf profesional di lingkungan FEB UGM. Dalam pelatihan yang diadakan dalam dua sesi ini menghadirkan psikolog Career and Student Development Unit (CSDU) FEB UGM, Atikah Dian Rahmawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog. dan Anisa Yuliandri, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Pelatihan Psychological First Aid (PFA) bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar dalam memberikan dukungan emosional kepada individu yang mengalami krisis. Sebelumnya peserta dibekali dengan pengetahuan tentang pengaruh kesehatan mental terhadap kondisi fisik, kognitif, emosi, dan perilaku, ciri orang yang sehat secara mental, kondisi yang menyebabkan tekanan psikologis, hingga kondisi diri yang terganggu.
Kepala Kantor Administrasi FEB UGM, Nur Bakti Susilo, S.E., Ak., CA., ASEAN CPA., menyampaikan kegiatan pelatihan ini tidak hanya untuk memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga kemampuan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, seluruh civitas akademika FEB UGM dapat berperan aktif dalam mendukung kesehatan mental satu sama lain dan menciptakan lingkungan kampus yang lebih positif.
“Melalui pelatihan ini diharapkan nantinya dapat bermanfaat untuk membantu mengatasi persoalan psikologis dan Psychological First Aid bagi mahasiswa maupun rekan kerja. Ada hal-hal praktis yang nantinya dapat dipraktikan dalam bekerja,” jelasnya, Jum’at (15/11).
Penyelenggaraan pelatihan Psychological First Aid merupakan upaya FEB UGM untuk mendukung kesejahteraan mental seluruh civitas akademika. Upaya ini sejalan dengan visi UGM dalam mewujudkan kampus yang aman, nyaman, inklusif dan bertanggung jawab sosial.