Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali mencatatkan prestasi di tingkat internasional. Kali ini, Najwa Waqiah, mahasiswa Program Sarjana Studi Manajemen angkatan 2022 berhasil menyabet penghargaan pada ajang Sookmyung UNESCO UNITWIN Advanced Workshop and Hackathon 2024 yang diselenggarakan oleh Asia Pacific Women’s Information Network Center (APWINC), Sookmyung Women’s University bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Korea Selatan.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Korea Selatan pada 11-15 November 2024 tersebut, Najwa berhasil meraih penghargaan dari kategori Leadership. Capaian tersebut menjadi prestasi yang membanggkan dan mengharumkan nama UGM dan Indonesia di tingkat global.
Selain Najwa, FEB UGM juga mengirimkan Virdza Anditha Arya Putri (Manajemen 2023) dalam kegiatan yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) terkait pendidikan berkualitas dan kesetaraan gender. Kegiatan ini diikuti sekitar 70 peserta dari tujuh universitas di empat negara di kawasan Asia Tenggara yaitu Indonesia, Kamboja, Laos, dan Kamboja.
Keduanya mahasiswa FEB UGM ini menjadi perwakilan delegasi dari UGM bersama 10 mahasiswa UGM lainnya dalam Asia Pacific Women’s Information Network Center (APWINC). Dua belas mahasiswa perempuan UGM yang terpilih sebagai delegasi adalah mereka yang sebelumnya mengikuti serangkaian pelatihan Digital Entrepreneurship Training pada 30 April-14 Mei 2024 dan Digital and Leadership Training pada 1-5 Juli 2024 yang dilaksanakan secara daring dan luring di UGM.
Dalam workshop tersebut para mahasiswa dari berbagai negara berkolaborasi untuk menyelesaikan proyek inovatif. Proyek tersebut dipresentasikan dan dievaluasi oleh para pemateri di akhir kegiatan. Sementara dalam kelas digital peserta mendapat pemahaman terkait dasar-dasar Python, penerapannya dalam data science, pengembangan program menggunakan dataset, serta peserta berkesempatan untuk menciptakan inovasi model AI untuk menyelesaikan masalah nyata sebagai implementasi data science. Sedang dalam kelas leadership peserta mendapat pemahaman terkait dengan pembuatan social business yang relevan dengan SDGs melalui riset sosial, model bisnisnya, strategi branding, hingga perancangan aplikasi dan user scenario.
Kegiatan Hackathon Workshop ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis, pemecahan masalah, dan kolaborasi, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa menjadi profesional yang kompeten dan berdaya saing di era digital. Fokus pada peningkatan pendidikan berkualitas dan kesetaraan gender. Kegiatan ini juga menginspirasi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals