Tim Eggconomy dari Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berhasil meraih juara pertama dalam Ajang Kreasi Karya Tulis Ilmiah Nasional (AKSANA) 2024 pada 27 Oktober 2024 di Universitas Tidar, Magelang.
Dalam lomba yang mengusung tema “Strategi Pembangunan Berkelanjutan melalui Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, Ekonomi Digital, dan Penguatan Pariwisata” tim Eggconomy sukses menyabet juara setelah mengajukan karya tulis ilmiah berjudul “Analisis Pengaruh Pemberian Insentif Pajak sebagai Stimulus untuk Mendorong Adopsi Kendaraan Listrik dalam Upaya Mendukung Ekonomi Berkelanjutan di Daerah Istimewa Yogyakarta”. Tim Eggconomy terdiri tiga mahasiswa Prodi Akuntansi angkatan 2022 yaitu Adella Wahyu Pradita, Aurel Diyah Agustin, dan Hilda Bhakti Fahrezi di bawah bimbingan Gunawan Wibisono, S.E, M.Acc., CA.
Hilda Bhakti Fahrezi menjelaskan alasan timnya mengajukan tema tersebut melihat tingginya total kendaraan bermotor dan meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor di DIY setiap tahunnya. Berawal dari kondisi tersebut, ia dan tim memutuskan untuk meneliti pengaruh pemberian insentif pajak terhadap adopsi kendaraan listrik di DIY. Seperti diketahui Pemerintah DI Yogyakarta telah menetapkan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Registrasi Kendaraan Bermotor Listrik sebesar 0%.
“Berdasarkan kebijakan pemerintah daerah yang sudah cukup mendukung, kami ingin mengetahui apakah kebijakan tersebut dapat memengaruhi minat dan keputusan konsumen untuk mengadopsi kendaraan listrik,” terangnya, Jum’at (1/11/2024).
Hilda menjelaskan mereka melakukan penelitian dengan metode kualitatif yaitu melalui wawancara dan studi pustaka. Wawancara dilakukan terhadap responden dengan latar belakang yang beragam mulai dari dosen FEB UGM hingga anggota klub kendaraan listrik di DI Yogyakarta. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pemberian insentif pajak hanya salah satu pendorong adopsi kendaraan listrik.
“Pengaruhnya masih terbatas tanpa diiringi dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan strategi kebijakan yang komprehensif,” jelasnya.
Saat disinggung tentang prestasi yang berhasil diraih, Adella Wahyu Pradita mengungkapkan sangat bangga dan senang bisa meraih juara dalam kompetisi AKSANA 2024 ini. Pasalnya, ia dan tim baru pertama kali mengkuti lomba karya tulis ilmiah selama menjalani kuliah.
“Kami menikmati prosesnya, dari mulai brainstorming ide penelitian, wawancara dengan banyak responden secara offline, hingga penulisan. Rasanya semua effort terbayar tuntas,” paparnya.
Keberhasilan tersebut, lanjutnya, tidak lepas dari dukungan dosen pembimbing dan fasilitasi dari FEB mulai dari persiapan hingga saat lomba.
“Kami harap capaian ini bisa memotivasi mahasiswa FEB UGM yang lain untuk berkecimpung di lomba penulisan, khususnya lomba yang mengusung tema keberlanjutan,” ucapnya.