Tim mahasiswa Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali mencatatkan pretasi yang membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, tim Yujiem berhasil meraih juara 1 dari ajang National Paper Competition KIMBAP 2024, pada 1 November 2024.
Tim Yujiem beranggotakan mahasiswa angkatan 2023 yaitu Orie Priscylla Mapeda Lumalan (Akuntansi), Handri Regina Putri (Akuntansi), Guni Laras (Manajemen). Mereka berhasil mengamankan posisi pertama setelah melalui rangkaian seleksi ketat dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma,Yogyakarta.
National Paper Competition KIMBAP 2024 merupakan rangkaian Konferensi Ilmiah Mahasiswa Bisnis dan Akuntansi Profesional (KIMBAP) yang diikuti puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi di wilayah DIY dan Jawa Tengah.
“Kami sangat senang bisa meraih juara 1. Capaian ini sangat berarti karena kali pertama kami menang lomba esai,” jelas Regina Putri, Senin (4/11/2024).
Revitalisasi Keterampilan Akuntan
Dalam National Paper Competition KIMBAP 2024 mengusung tema “Akuntansi di Era Society 5.0: Menghadapi Transformasi Digital dan Kecerdasan Teknologi”. Tim Yujiem timnya mengajukan esai berjudul “Akuntan Masa Depan di Society 5.0: Revitalisasi Keterampilan guna Menghadapi Era Teknologi Cerdas”.
Regina Putri menjelaskan dalam esai yang mereka ajukan menekankan tentang pentingnya revitalisasi keterampilan akuntan di tengah otomatisasi dan digitalisasi, serta peran lembaga pendidikan dalam mempersiapkan akuntan yang kompeten untuk era Society 5.0. Dengan beradaptasi secara tepat, akuntan dapat tetap relevan dan memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan bisnis modern.
“Perkembangan teknologi di era Society 5.0 telah mengubah peran akuntan dari sekadar penyusun laporan keuangan menjadi penasihat strategis yang memanfaatkan teknologi cerdas. Transformasi ini menuntut akuntan untuk menguasai keterampilan teknologi dan analisis data guna mendukung pengambilan keputusan bisnis yang lebih efisien dan meningkatkan kemampuan interpersonal mereka untuk menghadapi tantangan dalam manajemen risiko dan perencanaan strategis,” paparnya.
Sempat Pesimis
Orie menambahkan ia dan tim awalnya sempat merasa pesimis dapat membawa pulang gelar juara dari kompetisi ini. Sebab, saat pengumuman lima besar, timnya berada di urutan terbawah.
“Pesimis bisa juara karena saat pengumuman lima besar, kami ada di urutan ke-5,” ungkapnya.
Namun situasi segera berubah saat babak final, tim Yujiem bisa tampil secara optimal. Saat presentasi, mereka dapat menjawab dengan baik seluruh pertanyaan dari dewan juri.
Sementara Guni Laras menyampaikan prestasi yang berhasil dicapai tidaklah didapat dengan mudah. Pasalnya, pelaksanaan lomba bertepatan dengan jadwal ujian tengah semester (UTS).
“Lomba bertepatan dengan UTS sehingga kami harus pintar-pintar memaksimalkan waktu untuk membuat esai. Presentasi pun kami hanya latihan sehari sebelum bertanding,” pungkasnya.
Keberhasilan tim Yujiem di ajang National Paper Competition KIMBAP 2024 ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa FEB UGM lainnya untuk terus berprestasi di bidang akademik, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi tantangan di era Society 5.0. Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi FEB UGM, tetapi juga selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG) poin 4 (Quality Education), yang menekankan pentingnya akses pendidikan berkualitas dan pengembangan keterampilan untuk menghadapi dunia kerja masa depan.