CEO Shoes and Care, dr. Tirta Mandira Hudhi hadir membagikan kisah inspiratif perjalanan hidupnya, termasuk dalam mengembangkan bisnis dalam YES! We Talk 2024 yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen (IKAMMA) Fakutas Ekonomika dan Bisnis UGM, Sabtu, 9 Oktober 2024 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM.
“Lima puluh persen masalah di hidup kita itu hilang kalau punya uang,” begitulah celetukan dr. Tirta ketika ditanya alasan ia memulai bisnisnya, Sabtu (9/11).
dr. Tirta mengungkapkan menjadi dokter spesialis, khususnya ortopedi adalah impian lamanya. Namun, perjalanan untuk mencapai hal tersebut sangat panjang dan membutuhkan biaya besar, sementara orang tuanya sudah berusia lanjut saat itu.
“Saya realistis saja karena waktu itu orang tua saya sudah tua dan gak punya banyak privilege. Akhirnya, saya memilih untuk melanjutkan bisnis Shoes and Care ini,” ujarnya.
Ia pun membagikan sejumlah tips bagi para pelaku bisnis, termasuk dalam berkomunikasi dengan pegawai dari berbagai generasi. Menurutnya, setiap generasi memiliki gaya komunikasi yang berbeda-beda sehingga para pelaku bisnis perlu menyesuaikan diri dengan setiap generasi, terutama generasi Z yang sekarang sudah masuk dunia kerja.
“Pahami bahwa setiap generasi punya kekurangan dan kelebihannya sendiri. Misal, generasi x punya etos kerja yang lebih bagus dibandingkan milenial dan Z, tetapi gen Z juga bagus kerja di lingkungan yang fast paced,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya bagi perusahaan untuk beradaptasi dengan generasi Z. Menurutnya, langkah ini perlu dilakukan karena generasi Z ini merupakan proporsi terbesar dalam angkatan kerja sekaligus pasar konsumen di Indonesia saat ini.
Sayangnya, tidak sedikit perusahaan yang tidak mau beradaptasi dengan gaya komunikasi generasi Z, bahkan cenderung membenci mereka. Hal ini, menurut dr. Tirta menjadi kesalahan besar karena sebuah perusahaan seharusnya mau berubah dan beradaptasi. Baginya, kemampuan perusahaan dalam menyesuaikan manajemen SDM dengan kebutuhan generasi muda akan menjadi investasi berharga untuk jangka panjang.
Dalam kesempatan tersebut dr. Tirta juga memberikan enam tips penting bagi CEO dalam mengelola perusahaan secara efektif. Pertama, tugas seorang CEO tidak hanya delegating tugas saja tetapi juga membuat Standar Operasional Pekerjaan (SOP) untuk setiap pekerjaan. Kedua, CEO harus paham dasar-dasar finansial perusahaan. Ketiga, CEO harus mengerti peran tiap pekerjaan, setidaknya memahami jenjangnya. Keempat, CEO harus paham soal hukum dan legalitas. Kelima, CEO harus punya kemampuan public speaking yang baik dan dapat membangun citra diri serta perusahaannya dengan baik. Dan keenam, CEO harus aktif di media sosial.
“Kita gak bisa mengontrol semua komplain yang masuk, baik itu dari internal maupun eksternal. Oleh karena itu, dengan kita aktif di medsos, kita bisa setidaknya memantau komplain yang muncul di sana” pungkasnya.