Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyediakan layanan Klinik Tugas Akhir yang diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat akhir program sarjana. Pengembangan layanan Klinik Tugas Akhir yang dikelola oleh Career and Student Development Center (CSDU) FEB UGM ini dirancang sebagai support system yang komprehensif, tidak hanya dari sisi akademis namun juga psikologis.
“Tujuan utama dari klinik tugas akhir ini adalah untuk menyediakan support system bagi mahasiswa tingkat akhir dalam menyelesaikan skripsi serta memberikan dukungan moral,” ungkap Kepala CSDU, Arizona Mustikarini, Ph.D., Kamis (26/9) di FEB UGM.
Arizona mengungkapkan tidak sedikit mahasiswa yang menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan tugas akhir. Tantangan yang muncul tidak hanya dari sisi teknis penulisan skripsi, tetapi juga tekanan mental yang muncul ketika menyusun tugas akhir. Klinik Tugas Akhir FEB UGM hadir untuk menjawab tantangan tersebut.
Oleh sebab itu, lanjut Arizona, melalui Klinik Tugas Akhir ini CSDU FEB UGM memberikan dua tipe dukungan yaitu dari sisi akademis dan sisi psikologis. Dari sisi akademis, mahasiswa dapat berkonsultasi dengan staf CSDU terkait teknis penulisan skripsi. Sementara dari sisi psikologis, mahasiswa dapat menyampaikan kendala yang dihadapi saat sedang menulis skripsi kepada psikolog. Melalui konseling kelompok, psikolog akan memberikan dukungan ke mahasiswa terkait peningkatan motivasi, regulasi emosi, serta manajemen waktu.
“Biasanya mahasiswa merasa cemas dan tertekan, terutama ketika teman-teman mereka sudah lulus. Rasa kesepian dan ketidakpastian ini bisa menjadi hambatan besar,” jelas Arizona.
Dalam sesi konseling ini, mahasiswa tidak hanya diberikan motivasi, tetapi juga dipertemukan dengan teman-teman lain yang mengalami kendala yang sama. Tujuannya adalah agar mereka tidak merasa sendirian dan dapat saling mendukung.
“Dengan mempertemukan mahasiswa yang mengalami kendala serupa, mereka dapat saling memotivasi dan menguatkan. Hal ini sangat penting untuk membangun kembali semangat mereka dalam menyelesaikan tugas akhir,” tambah Arizona.
Arizona menyampaikan dengan adanya layanan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa mengurai kendala-kendala yang menghambat penulisan tugas akhir mereka. Kehadiran Klinik Tugas Akhir juga dapat membantu memperlancar proses penulisan skripsi mahasiswa. Dengan begitu, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan studi dengan baik.
Sementara itu, mahasiswa FEB UGM Awane Theovilla Yogi mengapresiasi langkah FEB UGM yang menyediakan fasilitas klinik tugas akhir bagi mahasiswa. Ia merupakan salah satu mahasiswa yang terbantu dalam proses pengerjaan skripsi dengan memanfaatkan layanan ini.
“Saya sangat terbantu dengan adanya layanan konsultasi kelompok. Lewat konsultasi kelompok saya dapat menyampaikan kendala yang dialami dan mendapatkan masukan dari psikolog dan mendapatkan solusinya,” papar mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi ini.
Pernyataan senada turut disampaikan oleh M. Abyan Dzakir. Mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi ini merasakan manfaat dari kehadiran layanan klinik tugas akhir. Ia mengaku cukup terbantu dalam proses pengerjaan skripsi. Selain itu, melalui sesi konsultasi kelompok ia dipertemukan dengan teman-teman seperjuangan yang juga tengah berproses mengerjakan skripsi.
“Saya dipertemukan dengan teman-teman seperjuangan sehingga tidak merasa sendiri. CSDU juga sangat bagus merangkul mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi sehingga sangat terbantu,” jelasnya.
Layanan Klinik Tugas Akhir ini hadir sejak tahun 2022 untuk memfasilitasi mahasiswa tingkat akhir program sarjana, khususnya yang berada di semester 13 dan 14 untuk menyelesaikan skripsi mereka. Hadirnya layanan ini menjadi bukti komitmen kuat FEB UGM dalam mendukung kesuksesan akademis dan kesejahteraan mental mahasiswanya.