Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bersama dengan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) syariah, mengadakan kompetisi Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2023 yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa. Pada kompetisi ini, Tim Pertow yang beraggotakan Johar Ma’mun (Akuntansi 2020) dan Sitti Nur Holisah (Akuntansi 2020) menjadi perwakilan dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM.
ISFO 2023 memiliki mekanisme lomba yang terdiri dari empat tahap, yaitu preliminary, penyisihan 1, penyisihan 2, dan final. Pada babak penyisihan, setiap tim diharuskan menyelesaikan tantangan yang disediakan melalui platform Learning Management System (LMS) OJK. Dalam babak ini, OJK berhasil mengumpulkan 103 tim peserta. Sebanyak 75 tim terbaik kemudian dipilih untuk melanjutkan ke babak penyisihan 1. Pada babak penyisihan 1, setiap tim dihadapkan dengan 15 soal pilihan ganda yang harus dijawab melalui kahoot. Dari sini, dipilih 15 tim terbaik yang akan melaju ke babak penyisihan 2. Pada babak penyisihan 2, tim peserta diuji dengan 23 soal benar atau salah yang harus dijawab melalui kahoot, serta 5 soal rebutan. Akhirnya, tiga tim terbaik dipilih untuk berkompetisi di babak final. Babak final diselenggarakan secara offline di Jakarta, di mana setiap tim harus menjawab 30 soal rebutan yang terdiri dari 13 soal pilihan ganda, 12 soal benar atau salah, dan 5 soal open question.
Sitti selaku peserta merasa sangat senang mengikuti perlombaan ini karena sistemnya yang bertahap sehingga ia bisa belajar banyak tentang keuangan syariah. Meskipun demikian, Siti merasa sulit untuk membagi waktu dengan baik karena banyaknya tanggung jawab yang dimiliki. Meskipun demikian, Sitti dan tim berhasil melalui tantangan tersebut. Tim Pertow berhasil melangkah maju hingga mencapai babak final pada tanggal 23 Mei 2023 dan akhirnya meraih gelar Juara 2. Selamat kepada Tim Pertow atas prestasi yang membanggakan!
Reportase: Merisa Anggraini